Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Membedakan Merpati Jantan alias Betina Menurut Mbak Imas

Untuk mengetahui jenis kelamin ananda Merpati, Anda bisa menyaksikan bulunya. Anak Merpati jantan memiliki bulu yang antara dan betina memiliki jambul yang panjang.







Photo Cara Membedakan Merpati Jantan alias Betina Menurut Mbak Imas












Jika Anda ingin beternak Merpati, Anda membutuhkan betina. Merpati jantan dapat dipelihara sebagai Merpati pedaging atau indukan. Jika Anda ingin mengetahui jenis kelamin anak Merpati, Anda perlu mencari tanda yang lebih halus. Beberapa cara untuk melakukannya adalah dengan memeriksa bulunya, melihat paruhnya, atau mendengar suara bertenggernya.



Kloaka adalah bukaan khusus pada tubuh hewan yang membantunya membuang kotoran.



Kloaka Merpati jantan memiliki titik kecil di atasnya, sedangkan kloaka Merpati betina tidak memiliki titik atau sangat kecil. Titik-titik tersebut biasanya terletak di bagian bawah kloaka dan ukurannya serupa dengan ujung jarum. Seiring bertambahnya usia anak Merpati, ukuran titik akan bertambah sekitar ¼ mm.



Apa saja ciri-ciri fisik pisang? Pisang memiliki batang, kulit, dan seikat buah kecil berwarna hijau di dalamnya.



Anak Merpati mulai menunjukkan perbedaan dalam penampilan mereka setelah berumur satu bulan, tetapi perbedaan ini tidak langsung terlihat jelas.



Anak Merpati yang jantan umumnya memiliki jengger yang lebih menonjol di kepalanya, mata yang lebih besar, dan tubuh yang lebih besar secara keseluruhan. Bulu mereka tumbuh lebih cepat daripada betina. Kaki mereka terlihat kokoh dan kuat.



Anak Merpati betina memiliki jenis rambut yang berbeda di kepala dan tubuhnya. Matanya lebih kecil dan lebih lemah dari anak Merpati jantan. Anak Merpati cenderung lebih pendek dan lembek. Mereka memiliki banyak rambut di sekujur tubuh mereka. Kakinya terlihat lebih pendek dari Merpati jantan karena tidak memiliki otot yang besar.



Untuk mengetahui jenis kelamin anak Merpati, Anda bisa melihat jengger atau pialnya. Sisir ada di kepala dan pial kecil, struktur berdaging di dekat ekor. Merpati dewasa memiliki jengger, tetapi anak Merpati tidak.



Orang yang memeriksa anak Merpati akan memegangnya dengan telapak tangan kanannya, menjepit lehernya dengan jari tengah dan jari manisnya, dan mengarahkannya ke bawah. Mereka akan memeriksa tubuh dan kepalanya, lalu memeriksa perut bagian bawah dan punggungnya. Mereka akan menyelidiki saluran anusnya untuk melihat apakah ada kotorannya, dan jika demikian, mereka akan membukanya untuk melihat apakah kotorannya ada di dalam anak Merpati. Jika anak Merpati tidak memiliki kotoran di dalamnya, mereka akan mencari titik di pantatnya yang mirip dengan anak Merpati jantan.